Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Pandemi : Pengertian, Fase dan Contohnya

Pengertian

Endemi adalah penyakit yang berjangkit di suatu daerah atau pada suatu golongan masyarakat. Endemi merupakan keadaan atau kemunculan suatu penyakit yang konstan atau penyakit tersebut biasa ada di dalam suatu populasi atau area geografis tertentu. 

Contoh penyakit endemi di Indonesia adalah malaria dan demam berdarah dengue (DBD).

Perbedaan Endemi, Epidemi dan Pandemi
Endemi, Epidemi dan Pandemi
Epidemi adalah penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban. Peningkatan angka penyakit di atas normal yang biasanya terjadi secara tiba-tiba pada populasi suatu di area geografis tertentu. 

Contoh penyakit yang pernah menjadi epidemi adalah virus Ebola di Republik Demokratik Kongo (DRC) pada 2019, Avian Influenza atau flu burung (H5N1) di Indonesia pada 2012, dan SARS di 2003.

Pandemi adalah wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografis yang luas. Pandemi merupakan epidemi yang menyebar hampir di seluruh negara atau benua, biasanya mengenai banyak orang. 

Pandemi berasal dari bahasa Yunani  pan yang artinya semua dan demos yang artinya orang. Sepanjang sejarah, sejumlah pandemi penyakit telah terjadi, seperti cacar (variola) dan tuberkulosis. Pandemi yang paling menghancurkan adalah maut hitam, yang menewaskan sekitar 75–200 juta orang pada abad ke-14 dan Coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Fase Pandemi

Pandemi adalah epidemi yang terjadi pada skala yang melintasi batas internasional, biasanya memengaruhi sejumlah besar orang. Suatu penyakit atau kondisi bukanlah pandemi hanya karena tersebar luas atau membunuh banyak orang; penyakit atau kondisi tersebut juga harus menular. Misalnya, kanker bertanggung jawab atas banyak kematian tetapi tidak dianggap sebagai pandemi karena penyakit ini tidak menular. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya memakai klasifikasi enam tahap yang menjelaskan proses perpindahan virus influenza baru, mulai dari beberapa infeksi pertama pada manusia hingga terjadi pandemi. Tahapan ini dimulai dengan virus yang sebagian besar menginfeksi hewan, lalu timbul beberapa kasus ketika hewan menginfeksi orang, virus kemudian mulai menyebar langsung antaramanusia, dan berakhir dengan pandemi ketika infeksi virus baru tersebut telah menyebar ke seluruh dunia. 

Pandemi Corona 19 di dunia
Pandemi Corona 19
Penyakit dan Virus yang pernah berdampak luas di dunia

Penyebaran COVID-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV2 atau 2019-nCoV, bukanlah virus pertama yang penyebarannya merajalela di tingkat dunia. 

Berikut beberapa virus dan penyakit yang penyebarannya mencapai tingkat dunia:

1. Virus Ebola

Kendati sudah terdeteksi pada tahun 1976 di wilayah Kongo, virus ini baru tersebar secara masif di periode 2013-2016. Dalam penyebaran di periode terakhir itu, WHO menetapkan penyebaran virus ebola sebagai  Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). Itu sebabnya, beberapa penerbitan populer juga menyebut ebola sebagai pandemi.

2. Flu Babi atau Swine Flu

Penyakit yang disebabkan oleh virus H1N1 ini merupakan yang terakhir yang dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO. Pertama kali terdeteksi di Meksiko pada 2009, virus H1N1 menyebar ke berbagai kawasan di Amerika Serikat dan negara lain, setahun kemudian. Flu babi mengakibatkan sekitar setengah juta korban jiwa di seluruh dunia.

3. Sindrom Pernafasan Akut (SARS)

Penyakit ini kerap diperbandingkan dengan COVID-19 karena memiliki banyak kesamaan. Salah satu kesamaan itu adalah nama virus yang menyebabkan SARS dan COVID-19, yaitu corona. Struktur dari kedua virus corona itu pun disebut-sebut sangat mirip. Sama seperti COVID-19, SARS pertama kali tercatat di China. Setelah terekam di 2003, SARS kemudian menyebar ke sedikitnya 17 negara lainnya. Kendati menyebabkan korban jiwa hingga mendekati 800 nyawa di sekitar 18 negara, SARS tidak diklasifikasikan sebagai pandemi.

4. Flu Spanyol

Sejarah dunia juga pernah mencatat penyebaran wabah penyakit yang sangat luas, salah satunya flu Spanyol. Penyakit ini mencengkeram dunia selama 1918 sampai 1920. Pergerakan tentara yang terjadi di masa Perang Dunia Pertama turut memperparah penyebaran virus penyakit ini. Sebanyak 500 juta orang disebut-sebut terinfeksi virus flu spanyol. Sementara korban jiwa akibat penyakit ini berdasarkan wikipedia setidaknya mencapai 50-100 juta jiwa.

5. Kolera

Wabah kolera terjadi paling tidak 10 kali selama abad ke-19 sampai abad ke-20. Total jumlah korban jiwa akibat wabah kolera diperkirakan mencapai puluhan juta jiwa. Di Indonesia, kolera terakhir kali menjadi wabah di sekitar tahun 1960-an hingga pertengahan dekade 1970-an.


Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan


Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Pandemi : Pengertian, Fase dan Contohnya"